iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Minggu, 07 Mei 2017

SAP asam urat




PRE PLANNING
PENYULUHAN MASYARAKAT  TENTANG
ASAM URAT
     A.    Latar Belakang
Penyakit asam urat atau biasa dikenal dengan gout merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil samping dari pemecahan sel yang terdapat di dalam darah, karena tubuh secara berkesinambungan memecah dan membentuk sel yang baru. Kadar asam urat meningkat atau abnormal ketika ginjal tidak mampu mengeluarkannya melalui urin, sehingga dapat menyebabkan nyeri pada sendi, terbentuknya benjolan – benjolan pada bagian tertentu (thopi). Oleh karena penyakit gout menyerang sendi, maka dapat disebut juga sebagai Gout Artritis. Penyakit gout artritis merupakan penyakit metabolik, yaitu penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme yang dalam hal ini ialah gangguan metabolisme asam urat.
Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Dewasa ini penyakit asam urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama masyarakat di perkampungan atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita penyakit asam urat tidak mengetahui penyebab dari penyakit asam urat dan tidak mengetahui makanan atau apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi. Oleh karena itu penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan memahami apa itu penyakit asam urat serta apa yang harus dihindari atau pencegahannya.


      B.      Tujuan Pembelajaran          
1.      Tujuan Umum
Setelah proses penyuluhan, masyarakat dapat mengerti dan mampu menjelaskan tentang Peyakit Asam Urat.
2.      Tujuan Khusus
Setelah proses penyuluhan, masyarakat dapat mengerti dan mampu menjelaskan tentang :
a.       Pengertian Penyakit Asam Urat
b.      Penyebab Penyakit Asam Urat
c.       Bagaimana terjadinya Asam Urat
d.      Tanda dan gejala Asam Urat
e.       Komplikasi pada Asam Urat
f.       Cara perawatan penyakit Asam Urat
g.      Makanan yang boleh di konsumsi dan tidak boleh di konsumsi
h.      Pencegahan asam urat
3.      Satuan acara penyuluhan
a.       Pokok bahasan                        : Penyakit Asam Urat
b.      Sub pokok bahasan                : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, kompliksi, cara perawatan,  dan pencegahannya.
c.       Sasaran/ target                        : Masyarakat (ibu – ibu dan bapak – bapak )
d.      Motode                                   : Ceramah, diskusi/Tanya jawab
e.       Media dan alat                       : Leafleat, laptop
f.       Waktu dan tempat :
Hari : Jum’at, 28 April  2017
Waktu ; 10.00 – 11.00 WIB
Tempat : Gedung serbaguna desa rejosari
g.      Pengorganisasian :
1)      Moderator : Jordanu Yasa’a
Tugas: Membuka acara dan menyampaikan tujuan,kontak waktu pelaksanaan,dan memimpin jalannya acara.
2)      Presenter : Lia Sintya
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan dan memberikan jawaban
3)      Observer : Poppy Fajar Sari
Tugas : Mengamati jalannya kegiatan dan meyimpulkan hasil kegiatan
4)      Fasilitatot : Wahyu Aditya Prayogi
Tugas : Memfasilitator audien untuk mengikuti kegiatan
h.      Setting tempat

     C.    Kriteria evaluasi
1.      Evaluasi struktur : 
       a.       Kesiapan masyarakat  mengikuti penyuluhan 
       b.      Media memadai 
       c.       Tempat sesuai kegiatan 
2.      Evaluasi proses : 
      a.       Pelaksanaan penyuluhan dilakukan sesuai dengan waktu yang telah diitetapkan 
      b.      Peserta bersifat kooperatif dan aktif selama proses penyuluhan 
3.      Evalusi Hasil 
      Setelah mengikuti penyuluhan maka masyarakat mampu menjawab 80 %  pertanyaan yang diajukan dan mengaplikasikannya.

 KEGIATAN ACARA PENYULUHAN
NO
KEGIATAN
PENYULUHAN
PESERTA
MEDIA
WAKTU
1
Pembukaan
Memberi salam
Memperkenalkan diri(moderator, penyuluhan dan fasilitator)

Meminta masyarakat memperkenalkan diri

Menjelaskan TIU dan TIK
Menjawab salam
Mendengarkan



Memperkenalkan diri


Mendengarkan

5 menit
2
Kegiatan inti
Memberi salam

Menanyakan pengertian asam urat

Memberi kan penghargaan

Menjelaskan definisi asam urat kepada masyarakat
Menjelaskan penyebab asam urat
Menjelaskan terjadinya asam urat
Menjelaskan gejala asam urat
Menjelaskan komplikasi asam urat
Menjelaskan cara perawatan asam urat
Menjelaskan makanan yang tidak boleh dikonsumsi dan boleh dikonsumsi
Menjelaskan pencegahan asam urat
Menjawab salam

Menjawab pertanyaan


Mendengarkan


Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan
Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan


Mendengarkan
Laptop dan infokus
leaflet
30 menit
3
Penutup
Bertanya kepada masyarakat tentang materi yg telah di sampaikan

Membuat kesimpulan dari materi yg telah di sampaikan

Mengakhiri penyuluhan

Memberi salam
Menjawab pertanyaan



Mendengarkan


Mendengarkan


Menjawab salam

5 menit


LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN ASAM URAT PADA MASYARAKAT
A.    DEFENISI
Asam urat merupakan jenis penyakit yang menimbulkan rasa sakit yang sangat menyakitkan yang disebabkan penumpukan kristal dipersendian dan hal ini diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat didalam tubuh. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari pencernaan protein (terutama dari daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran seperti kacang dan buncis) atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringat (Sustrani, 2007).
Gout Artritis (asam urat) adalah asymmetrik (monoarticular) yang berhubungan dengan hyperurisemia, peradangan 4 ini biasanya mempengaruhi persendian perifer, yang disebabkan oleh deposisi crystal urate monosodium (Revves, 2004).
Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah (akibat gangguan metabolisme dari makanan yang mengandung protein purin). Normalnya nilai asam urat Wanita : 3,4 – 7 mg/dL , Pria : 2,4 – 5,7 mg/dl.
Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil  akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu  komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.   Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan  dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni  makanan dari tanaman (sayur, buah, kacangkacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan  sarden). (Indriawan, 2009).
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk dipersendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah)  koroner. Karena itu siapapun  yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya  untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh  yang lain. Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi sentral

B.     ETIOLOGI
Menurut Khosam A. S. Harlinawati (2008) terjadinya gangguan asam urat dipicu oleh beberapa hal. Berikut ini faktor yang membuat seseorang terserang asam urat:
1.      Faktor keturunan/ faktor hormonal
Adanya riwayat asam urat dalam keluarga membuat risiko terjadinya asam urat menjadi semakin tinggi.
2.      Makanan yang dimakan mengandung purin yang tinggi
Purin merupakan senyawa yang akan diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Kadar asam urat meningkat karena asupan makanan tinggi purin. Jenis makanan yang tinggi purin, misalnya jeroan, seafood, makanan kaleng, dan kaldu daging. 
3.      Obesitas
Kondisi berat badan yang berlebih (gemuk) dapat me¬nyebabkan asam urat. Hal ini disebabkan lemak yang banyak terdapat pada tubuh orang gemuk menghambat pengeluaran asam urat melalui urin. Selain itu, bisa juga dikarenakan orang yang obesitas tidak memperhatikan pola makannya. Sehingga kemungkinan besar makanan yang terlalu banyak dikonsumsinya adalah makanan yang mengandung zat purin tinggi.
4.      Kurang mengkonsumsi air putih
Kurang minum memicu pengendapan asam urat dan menghambat pengeluaran asam urat.
5.      Penggunaan alkohol
Alkohol merupakan penghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh dan alkohol juga mempunyai kandungan zat purin yang tinggi.

C.    PATOFISIOLOGI
Peningkatan kadar asam urat yang melebihi batas normal dalam serum menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat sehingga kristal asam urat mengendap dalam sendi, akhirnya terjadi respons inflamasi dan diteruskan dengan terjadinya serangan gout. Serangan yang berulang-ulang, penumpukan kristal monosodium urat (thopi) akan mengendap dibagian sendi sendi yang dingin seperti ibu jari kaki, pangkat jari kaki, pergelangan kakai, lutut, tangan, siku, bahu  dan lain – lain,akibat penumpukan asam urat yang terjadi secara sekunder dapat menimbulkan nefrolitiasis urat (batu ginjal) dengan disertai penyakit ginjal kronis (Nyoman, K. 2009. Asam Urat. Yogyakarta: B First.).
Jika kadar asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis ginjal jika akan mengalami gangguan kandungan asam urat yang tinggi menyebabkan nyeri dan sakit yang amat kuat pada persendian, jika sudah sangat parah penderita sudah tidak bisa jalan.

D.    MANIFESTASI KLINIS
1.      Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari biasanya persendian terasa nyeri.
2.      Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.
3.      Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan, membengkak dan meradang berwarna kemerahan.
4.      Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.
5.      Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami pergerakan

E.     KOMPLIKASI
Menurut Vitahealth tahun 2005 dalam Kertia tahun 2009, komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat dalam darah adalah:
1.      Penyakit batu ginjal
Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan mengendap di ginjal dan  berupa kristal dan batu.
2.      Munculnya benjolan benjolan tophi

3.      Kerusakan pada sendi
Kristal – kristal asam urat yang terus menumpuk dan membentuk tofi di dalam sendi semakin lama bisa merusak sendi.
4.      Gangguan pada ginjal
Kadar asam urat yang tinggi akan mengendap di ginjal sehingga merusak ginjal.

F.     PENATALAKSANAAN
Menurut Herliana tahun 2013, beberapa pengobatan penderita Asam urat adalah:
a.       Lakukan diet
Kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung zat purin yang tinggi. Jaga pola makan dengan takaran yang seimbang.
b.      Berikan obat – obatan
1.      Obat anti inflamasi nonsteroid
Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang berfungsi untuk mengatasi nyeri sendi akibat proses peradangan.
2.      Obat kortikosteroid
Yang berfungsi sebagai obat anti radang dan menekan reaksi imun. Biasanya obat diberikan dalam bentuk tablet atau suntikan dibagian sendi yang sakit.
3.      Obat imunosupresif
Berfungsi untuk menekan reaksi imun. Obat ini jarang digunakan karena efek sampingnya cukup berat yaitu dapat menimbulkan penyakit kanker dan bersifat racun bagi ginjal dan hati.
4.      Suplemen antioksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan mineral yang berkhasiat untuk mengobati asam urat. Asupan vitamin dan mineral dapat diperoleh dengan mengkonsumsi buah atau sayaran segar yang berwarna hijau atau orange, seperti wortel.
5.      Obat pengubah perjalanan penyakit artritis reumatoid. Obat ini harus diberikan setelah seseorang didiagnosa terkena penyakit asam urat.
c.       Kompres hangat pada sendi yang nyeri

G.    MAKANAN YANG BOLEH DIKONSUMSI DAN TIDAK DIKONSUMSI
a.       Yang tidak boleh dikonsumsi
·         Jeroan : ginjal, jantung, otak hati, usus, dll.
·         Ikan laut : sarden, tongkol, udang, kepiting, kerang, cumi – cumi.
·         Ekstra daging : abon, dendeng
·         Emping, melinjo
·         Minuman yang mengandung alkohol
b.      Yang boleh dikonsumsi
·         Susu
·         Telor
·         Keju
·         Buah – buahan
H.    PENCEGAHAN
1.      Banyak konsumsi air minum
2.      Olahraga ringan, cukup dan teratur
3.      Konsumsi sayuran dan buah yang tinggi vitamin C : jeruk, strawberry, buah naga, sawi putih, sawi hijau dan tomat.
4.      Istirahat yang cukup dan teratur

DAFTAR PUSTAKA
Buku Ajar Muhammad, As’Adi. (2011). Waspadai Asam Urat. Yogyakarta: Diva Press
     Ihwandi , Sue C, at al.2012. Penyakit asam urat dan pencegahnnya edisi 8 vol. Jakarta: EGC
Rencana Asuhan Keperawatan volume 2  Gout Atrhitis. Smeltzher 110





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA KESEHATAN DAN KEPERAWATAN TENTANG NEBULIZER

Teknologi dan Sistem Informasi dalam Dunia Kesehatan dan Keperawatan A.     Pengertian sistem informasi kesehatan Sistem informasi kese...